Sejak 2017, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pandeglang, Banten, telah pindah ke lokasi baru. Sebelumnya, sekolah tersebut berada di berbagai tanah milik masyarakat.
Pada 2017, MAN 2 Pandeglang Slamet menerima hibah revitalisasi dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencari lokasi baru. Tanahnya adalah milik pegawai Kemenag. MAN 2 Pandeglang telah menerima bantuan pembangunan dari SKEMA pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk membangun gedung kelas baru.
Slamet mengatakan, “Tahun ini kami telah menerima dana SBSN untuk pembangunan Gedung Asrama Putri (2019). Pada 2020 kami akan menerima dana SBSN untuk pembangunan Gedung Workshop Keterampilan,” menurut obsessionnews.com.
Ia mengungkapkan kegembiraannya setelah melihat lokasi baru di Pandeglang yang dibangun dengan SBSN siswa siswi MAN 2 Pandeglang yang telah melampaui ekspektasi di tingkat nasional.
Jumlah penghargaan akademik yang diberikan kepada MAN 2 Pandeglang antara lain Juara Gulat Tingkat Provinsi Banten tahun 2019, dan Atlet Provinsi Banten tahun 2019. Selain itu,
30% dari lulusan tahun 2019 – 2020 akan masuk ke SNMPTN NTG.
Slamet mencatat, “Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya 5 – 10% data yang dilaporkan atau masuk ke SNMPTN.”
Prestasi siswa MAN 2 Pandeglang tahun 2020 meningkat. Ada siswa yang mampu mencapai lebih dari 50 Besar Myres.
MAN 2 Pandeglang masuk di posisi terbawah dalam lomba robotika meskipun baru pertama kali dirilis tahun 2020. Hal ini menjadi modal pengembangan sekaligus sarana penilaian kinerja 1021.
“SBSN merupakan bantuan yang luar biasa bagi peningkatan kualitas madrasah, guru, dan siswa MAN 2 Pandeglang,” kata Slamet.